Alat Berat Tambang Seharga Rp12,9 Miliar Tenggelam
Jumat, 16 November 2012 – 15:07 WIB
“Waktu itu sekitar jam setengah empat saya lihat kapal LCT datang dari arah Samarinda. Pertama kapal mengambil dua ekskavator dari seberang Loa Kulu, setelah itu baru mengambil tiga alat berat lainnya di dermaga di Loa Kulu,” terang Anton.
Peristiwa ini sudah dalam pantauan Polda Kaltim. “Laporan terakhir dari Kapolres Kukar, (LCT) belum dievakuasi karena masih menunggu peralatan. Di lokasi ada sejumlah anggota (polisi) berjaga,” jelas Kombes Pol Antonius Wisnu, Kabid Humas Polda.
“Kita lihat dulu hasil pemeriksaan saksi serta penyelidikan polisi di lokasi. Kalau ditemukan ada unsur kelalaian, ya, bisa diproses, karena perusahaan juga merugi miliaran,” tambah Wisnu. (*/qi/*/aim/zal/che)