Albar Mahdi, Bocah Santai Berotak Encer yang Tewas Dianiaya di Ponpes Gontor
Prestasi Aak mengherankan teman-temannya. Selama ini, putra sulung Soimah itu dikenal santai.
"Teman-temannya tidak percaya, soalnya Aak itu santai saja saat belajar, tetapi bisa juara di sekolahnya,” kata Soimah.
Perempuan paruh baya itu mencontohkan kebiasaan putranya menjelang ujian. Aak justru asyik bermain PlayStation saat teman-temannya sibuk belajar.
Saat ujian, Aak juga sempat tertidur. Namun, dia paling cepat menyelesaikan soal ujian.
Kecerdasan Aak terbukti saat pembagian rapor. "Tahu-tahu Aak juara umum. Saya juga heran dengan dia,” kata Soimah.
Baik Soimah maupun suaminya tak pernah menyangka bakal menyalati jenazah putranya. Pasutri itu menaruh harapan besar ketika memasukkan Aak ke Gontor.
“Saya dan suami berharap, anak-anak, terutama Aak yang sudah menimba ilmu di pondok dapat mendoakan dan menyalati kami pada saat kami meninggal nanti,” katanya.
Namun, Soimah juga menyadari bahwa Tuhan menentukan rezeki, jodoh, dan umur manusia. Aak lebih dahulu menghadap Sang Khalik.