Alfamart Salahkan Pihak Supplier
jpnn.com - SEMARANG - Pihak Alfmart langsung memberikan klarifikasi terkait terompet berbahan sampul Alquran yang ditemukan dijual di gerai-gerai mereka di wilayah Jawa Tengah, Senin (28/12). Perusahaan waralaba mini market berskala nasional itu tegas menolak disalahkan atas kontroversi yang muncul.
Coorporation Communication PT Alfamart Wilayah Jawa Tengah, Eko Mujianto mengatakan bahwa hal ini sepenuhnya merupakan kesalahan dari pihak supplier terompet. Pihaknya sama sekali tidak tahu menahu bahan terompet-terompet tersebut adalah kertas sampul Alquran.
"Karena sudah tertutup rapi oleh hiasan terompet, jadi bentuknya seperti terompet pada umumnya. Kami tidak mengetahui kalau bahannya kertas sampul Alquran. Kesalahan ini murni dari pihak suplier terompet itu yang berasal dari Semarang,"
kilah Eko saat dikonfirmasi, Senin (28/12).
Setelah mendengar kabar kalau ternyata terompet tersebut menggunakan kertas sampul Alquran, pihaknya sudah langsung melakukan penarikan. Namun diakuinya sebagian dari terompet-terompet itu sudah ada yang laku terjual ke masyarakat.
"Begitu dapat kabar itu (terompet berbahan kertas sampul Alquran), kami langsung menarik semua terompet bermasalah tersebut. Tapi sebagian sudah telanjur laku," imbuh dia.
Sekilas, terompet-terompet tersebut tidak tampak kalau bahannya dari kertas cover Al Quran. Namun setelah bungkus plastik dan rumbai-rumbai warna-warninya dilepas, baru terlihat jelas kalau memang kertas terompet itu menggunakan sampul Al Quran.
Sampul Al Quran tersebut terbuat dari kertas karton warna hijau. Ada tulisan timbul berbentuk kaligrafi huruf Arab yang terbaca "Alquranul Karim" berwarna emas. Sebagian lagi kaligrafinya warna kuning yang tidak ditulis timbul.
Selain di Pekalongan, terompet serupa juga ditemukan di wilayah Kabupaten Kendal, Karanganyar, Boyolali dan Sragen. Diduga barang tersebut memang sudah didistribusikan ke seluruh penjuru Jawa Tengah. (way/dil/jpnn)