Alhamdulillah, Harga Mulai Turun
jpnn.com - SURABAYA - Operasi pasar digeber di Jatim dalam dua pekan terakhir. Hasilnya lumayan.
Harga sejumlah komoditas yang masuk dalam operasi pasar Bulog Divre Jatim mulai melandai, meski penurunannya tidak signifikan.
Kepala Bulog Divre Jatim Witono menyatakan, penurunan paling signifikan adalah bawang merah dengan kisaran 20,45 persen. Sebelumnya, bawang merah yang rata-rata Rp 34.406 per kg turun menjadi Rp 27.371 per kg. Komoditas lain seperti bawang putih, terigu, beras, gula pasir, dan minyak goreng turun 1–2 persen.
”Meski harga bahan pokok belum turun signifikan, kami merasa sudah banyak. Misalnya, harga bawang merah turun sampai 20 persen. Sementara itu, komoditas yang penurunannya paling lambat adalah gula pasir. Turunnya hanya 1,11 persen,” ujar Witono di sela penyerahan hibah kendaraan operasional dari Bank Indonesia ke Bulog.
Bulog Divre Jatim menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai bagian dari stabilisasi harga. Selain operasi pasar bantuan ongkos angkut yang bekerja sama dengan Pemprov Jatim, Bulog mengadakan operasi pasar cadangan beras pemerintah, operasi pasar mandiri, dan pasar murah di seluruh Jatim.
”Mulai titik-titik pasar, kantor divre, hingga ke daerah-daerah yang sulit mengakses operasi pasar konvensional, kami masuki operasi pasar dengan cara mobile,” paparnya.
Hingga sekarang, realisasi operasi pasar dan pasar murah dilakukan Bulog untuk cadangan beras pemerintah 2.223 ton. Lalu, beras komersial 250 ton, gula pasir 672 ton, minyak goreng 194,705 liter, bawang merah 4 ton, bawang putih 4 ton, telur 605 kg, dan terigu 38 ton.
Kepala BI Kantor Wilayah IV Jawa Timur Benny Siswanto menambahkan, hibah kendaraan operasional tersebut sejalan dengan program TPID (tim pemantauan dan pengendalian inflasi daerah).