Alhamdulillah... Jamaah Haji Kloter I Debarkasi Batam Tiba
jpnn.com - BATAM - Jamaah haji kelompok terbang (kloter) BTH-1 Debarkasi Batam akhirnya tiba dan mendarat dengan selamat di Batam, Sabtu (3/10) siang kemarin. Kloter BTH-1 tersebut berisi 437 orang yang terdiri dari jamaah dan petugas kloter.
"Alhamdulillah, kami diselamatkan dari bencana crane (roboh) di Masjidil Haram dan musibah (berdesakan) di Mina," ujar Ketua Kloter BTH-1, Rustam Effendi saat menyampaikan laporan di Asrama Haji Batamcenter, kemarin.
Ia jelaskan, ketika berangkat, kloter BTH-1 terbang dengan hanya mengangkut 420 calon jamaah haji (JCH) dan 5 orang petugas kloter sehingga saat itu total mengangkut 425 orang. Namun, ketika kembali ke tanah air, kloter ini juga mengangkut jamaah yang dulu asal kloter BTH-1 namun tak bisa diberangkatkan bersamaan lantaran saat itu terkendala akibat visa beberapa JCH belum keluar.
Saat itu, ada 24 JCH kloter BTH-1 yang tak bisa berangkat bersamaan ke tanah suci. Namun, kata Rustam, untuk penerbangan kembali kemarin, hanya ada penambahan sebanyak 13 orang yang pulang lebih awal (tanazul) sehingga jumlahnya menjadi 437 orang.
"Seharusnya 438, tapi ada satu jamaah yakni Pak Nurdin asal Tanjungpinang wafat saat perjalanan dari Madinah menuju Makkah, tapi almarhum sudah dibadal (diganti) haji oleh pemerintah," jelas dia seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), Sabtu (3/10).
Sedangkan 11 orang jamaah haji lainnya, ia lanjutkan, belum dapat mengikuti tanazul dan akan kembali ke tanah air bersama dengan kloter gelombang dua.
Lebih lanjut, Rustam menjelaskan, kondisi di Arab Saudi jauh berbeda dengan di tanah air. Sehingga, para jamaah haji harus berjuang keras selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.
"Selama kurang lebih 40 hari, TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) sudah merawat 1400 kali pengobatan," terangnya.