Alhamdulillah... Jamaah Haji Kloter I Debarkasi Batam Tiba
Ia juga berharap, para jamaah haji sekembali ke tanah air dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya.
"Mengelola sumber daya manusia (SDM) yang berdaya guna, membawa amanah dan tanggungjawab yang lebih baik di masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Marwin Jamal mengatakan jamaah haji kloter BTH-1 dapat kembali ke tanah air tanpa halangan. Meskipun, ada beberapa jamaah yang pulang lebih awal dan tak mengikuti rangkaian ibadah tambahan seperti seharusnya.
"Iya, yang tanazul itu ibadah arbain-nya tidak mengerjakan, tapi tidak masalah," kata dia.
Sedangkan jamaah haji yang wafat, Marwin melanjutkan, hingga saat laporan itu dibuat jumlahnya sebanyak 31 orang dari seluruh kloter Embarkasi Batam.
"Satu orang asal Kepri, 10 orang asal Riau, 5 orang asal Jambi, dan Kalimantan Barat 15 orang, terdiri dari 12 orang wafat akibat insiden Mina dan 3 orang wafat akibat sakit," jelas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepri itu.
Namun, pada petang hari kemarin, ada tambahan rilis dari Daerah Kerja (Daker) Makkah yang menyebut korban Mina asal kloter BTH-14 bertambah dua orang. Sehingga, total hingga saat ini ada 33 jamaah haji Embarkasi Batam yang wafat.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan menyambut baik kedatangan kembali para jamaah haji Embarkasi Batam ke tanah air. Agung berharap agar para jamaah haji dapat memaknai dari setiap rangkaian ibadah selama di Tanah Suci. Tak hanya pesan untuk meningkatkan kualitas keimanan diri, namun juga pesan yang terkandung untuk bekerja keras dan kerelaan berkorban.