Alhamdulillah, Kabar Gembira dari Gaza soal Aktivitas Masjid di Tengah Pandemi Corona
jpnn.com, GAZA - Masjid-masjid di Gaza kembali dibuka bagi para jamaah dan anak-anak kembali ke bangku pendidikan anak usia dini (PAUD) setelah otoritas setempat menerapkan pelonggaran pembatasan pandemi corona, Rabu (3/6).
Sejauh ini tercatat ada 61 kasus COVID-19 terkonfirmasi di wilayah tersebut. Semua kasus yang masih aktif kini dalam fasilitas karantina. Sementara itu, terdapat satu kematian selama krisis kesehatan.
Abdel-Hadi Al-Agha, direktur di Kementerian Urusan Agama dan Wakaf, mengaku dirinya telah menginstruksikan ketua masjid agar menerapkan khotbah dan doa secara singkat sebagai langkah kehati-hatian demi kesehatan.
Ahmed Al-Safadi, seorang imam Kota Gaza, mengatakan ratusan orang menjalankan salat subuh di masjid tempatnya.
"Kegembiraan masyarakat untuk kembali ke rumah Allah merupakan berkah yang luar biasa," katanya.
Otoritas Gaza juga memerintahkan agar sekolah pendidikan dini kembali dibuka.
Sistem edukasi di Gaza dan Tepi Barat ditutup pada Maret guna membantu menekan penyebaran virus corona.
Tahun ajaran untuk SD dan SMP di Gaza dan Tepi Barat secara resmi telah berakhir, dengan pengecualian ujian akhir dimulai pada Sabtu untuk murid SMA. (ant/dil/jpnn)