Alhamdulillah Rumah Mbah Ponijem Ikut Direnovasi
Sabtu, 29 Desember 2018 – 05:40 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Jika selama ini rumah Ponijem selalu kebocoran saat hujan, beberapa waktu ke depan hal itu tidak akan terjadi lagi. Sebab, rumah perempuan 64 tahun di Desa Damarsi, Buduran, itu direnovasi. Air hujan tidak lagi masuk ke rumah lantaran dipasangi genting baru. Tembok juga dilapisi semen. ''Sudah 10 tahunan lebih tinggal di sini. Kalau hujan, ya bocor," katanya.
Ponijem merupakan salah seorang penerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Kepala Desa Damarsi Miftahul Anwaruddin mengatakan, delapan RTLH direnovasi sejak 10 hari lalu. Semuanya serentak dan tuntas akhir tahun ini. ''Tiap rumah senilai Rp 15 juta untuk perbaikannya," tuturnya.
Menurut Anwaruddin, kriteria RTLH yang dipilih berdasar bentuk fisik rumah. Pertama, atap berlubang dan kayunya keropos. Kedua, lantai semen atau ubin bergelombang dan rusak. Terakhir, dinding rumah terlihat retak. ''Banyak warga yang mengajukan. Namun, kami pilih yang benar-benar parah," tuturnya.