Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Alhamdulillah Stok Beras Melimpah, Mentan SYL: Terima Kasih Para Petani

Kamis, 29 Oktober 2020 – 10:16 WIB
Alhamdulillah Stok Beras Melimpah, Mentan SYL: Terima Kasih Para Petani - JPNN.COM
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) saat panen raya pada. Foto: Humas Kementan RI.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terima kasih atas kerja keras para petani dalam memenuhi cadangan pangan nasional selama musim tanam (MT) 2020.

Mentan SYL mengatakan, kontribusi petani sangat nyata karena Indonesia mengalami overstock beras hingga mencapai 7 juta ton.

Berdasarkan data KSA BPS, stok awal beras nasional hingga akhir Desember 2020 mencapai 5,9 juta ton. Apabila produksi beras sebesar 31,63 juta ton dan kebutuhan konsumsi mencapai 30 juta ton, maka hingga akhir tahun mendatang Indonesia memiliki stok akhir kurang lebih sebanyak 7 juta ton.

"Semua ini pastinya karena kerja keras kita semua, karena jerih payah petani yang selalu menanam serta para aparat yang selalu setia mengawal dan mendampingi. Saya ingin sinergi semacam ini terus berjalan," ujar Mentan SYL di Jakarta, Kamis (29/10).

Dia menyebutkan, produksi beras merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjadi tolok ukur atas keberhasilan berbagai program yang ada. Produksi beras juga sekaligus indikator utama dimana kesejahteraan petani perlahan tapi pasti terus mengalami peningkatan.

Seperti diketahui, Nilai Tukar Petani (NTP) pada periode September 2020 mencapai 101,66 atau meningkat 0,99 persen dibanding bulan Agustus 2020 yang hanya 100,65.

Berdasarkan data BPS, peran sektor pertanian terhadap total PDB bahkan mencapai 14 persen yang berdampak pada penyediaan lapangan kerja bagi hampir separuh total penduduk Indonesia.

"Peningkatan pertumbuhan PDB sektor pertanian pada kuartal II 2020 ini mencapai 16,24 persen dibandingkan kuartal sebelumnya," kata mantan gubernur Sulawesi Selatan ini.

Hingga akhir tahun mendatang Indonesia memiliki stok akhir beras sekitar 7 juta ton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News