Ali Fauzi, Adik Bungsu Amrozi-Mukhlas, Paling Repot saat Eksekusi
Sekarang Tanggung Empat Janda dan Sepuluh Anak YatimSenin, 10 November 2008 – 08:51 WIB
GARIS hitam dan kantong matanya tampak lebih tebal, tanda kurang istirahat. Bukan hanya karena dalam seminggu Ali Fauzi harus dua kali bolak-balik Lamongan-Cilacap. Tapi, juga karena masalah yang dihadapi sangat serius: mengurus dua saudara yang harus menghadapi regu tembak. Waktunya bersamaan lagi.
''Saya sampai tidak bisa tidur selama empat hari,'' katanya kepada Jawa Pos saat menunggu penyeberangan ke Nusakambangan, Cilacap, tempat eksekusi Amrozi, Sabtu lalu (8/11).