Aliran Modal Masuk Mencapai Rp 130 Triliun
Rabu, 10 Agustus 2016 – 13:11 WIB
’’Aliran dana yang semakin besar memang berpotensi menguatkan (kurs, Red) rupiah. Namun, BI akan menjaga stabilitas kurs agar tidak terlalu jauh dari level wajar dari sisi fundamental,’’ ucapnya.
Besarnya aliran dana yang masuk tersebut juga didorong faktor eksternal, yakni keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang mungkin tidak menaikkan suku bunga acuan hingga akhir tahun ini.
Dengan berbagai faktor itu, lanjut Perry, prospek ekonomi di Indonesia lebih cerah. ’’Penempatan investasi Indonesia termasuk yang menarik bukan hanya suku bunga, tapi juga prospek ekonomi dan aliran tax amnesty,’’ tuturnya. (dee/jos/jpnn)