Alissa Wahid Sebut Penyebab Munculnya Intoleransi, Baca deh!
Indikator keempat adalah penerimaan terhadap tradisi, yang mana dapat dilihat dari kemampuan masyarakat dalam membuka diri untuk menerima tradisi dan budaya lain, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama.
“Sayangnya, banyak perempuan yang sekarang menjadi aktor ekstremisme,” ucapnya.
Kelompok ISIS pada 2015 membuat pernyataan bahwa perempuan boleh terlibat di garis depan.
Hal ini merupakan ancaman yang paling ekstrem bagi perempuan dalam konteks persatuan bangsa.
Sebagai respons atas kondisi tersebut, Alissa Wahid mengajak para perempuan berperan aktif memperkuat kesadaran hidup bersama dengan warga lainnya berlandaskan pada semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Bersama-sama memperkuat kesadaran hidup kita, bahwa kita ini hidup sebagai warga negara dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Alissa Wahid.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?