Alternatif Aneh, Pasien Harus Buka Baju dan Ditiup
jpnn.com - Haji Muhamad Bajuri (80 ) warga Kelurahan Ploso, Nganjuk Kota dilaporkan karena dugaan pelecehan seksual.
Pria yang menjalankan pengobatan alternatif itu dilaporkan pasiennya, Sriatun (43 ) dan putrinya (23) ke Polres Nganjuk.
Menurut korban, pada 3 Januari 2017, keduanya mendatangai Haji Bajuri untuk berobat atas sakit pegal- pegal di seluruh badan.
Sriatun dimasukkan ke kamar berobat milik pelaku dan diminta mencopot baju dan bra korban.
Pelaku langsung memegang payudara korban dan menempelkan mulutnya di bagian payudara untuk meniupnya.
Tak hanya itu, pelaku juga menempelkan jari-jarinya ke bagian alat vital korban.
Usai diobati, pelaku memberikan kaus putih yang sudah diberi tulisan arab untuk dipakai saat sedang mengalami sakit pegal-pegal.
Hal yang sama juga di lakukan pelaku pada tubuh putrinya.