Alternatif Aneh, Pasien Harus Buka Baju dan Ditiup
Sabtu, 14 Januari 2017 – 06:35 WIB
Keduanya mengaku membayar sebesar Rp. 1 juta untuk satu pasien.
"Pada saat diobati seolah-olah dibuat tidak sadar oleh pelaku, hingga menuruti kehendak untuk membuka baju," ujar Sriatun.
Sementara suami korban, Sami (37 ) mengaku tidak terima atas perlakuan sang haji cabul pada istri dan anaknya.
Ia meminta kepada Kapolres Nganjuk untuk segera menindak lanjuti kasusnya.
Sedangkan Haji Bajuri, saat ditemui sejumlah media membenarkan pola pengobatan seperti itu.
Membuka baju, memegang dan meniup payudara pasien ia lakukan atas dasar kesepakatan sebelumnya.
Dia siap untuk dilaporkan bila dirasa salah oleh pasiennya.
Namun, ia berharap persoalan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.