Alumni Institut Teknologi Berkarya di Ekonomi
Bagaimana caranya agar menjadi simple, pendek, dan mempermudah akses permodalan ke perbankan. “Pengusaha butuh sentuhan khusus dari pemerintah agar bisa bersaing dengan pengusaha-pengusaha negeri tetangga,” harap Okto.
Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Sekuritas merasa dekat dengan Menko berambut putih itu. Dia sosok yang bekerja tak kenal lelah dalam seminggu guna memastikan perekonomian berjalan di rel yang tepat. Karena itu, sebagai pejabat publik, dia layak menerima penghargaan Public Policy Award dari lembaga nirlaba di AS, Asia Society itu.
Sebagai sesama alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Purbaya turut bangga atas penghargaan yang diterima Ketua Umum DPP PAN itu. Menurutnya, inilah penghargaan prestisius pertama yang diterima alumni ITB di bidang ekonomi.
“Sebagai orang ITB, saya ikut senang. Biasanya kalau penghargaan bidang ekonomi, bukan ITB yang dapat. Kali ini institut teknologi bisa memperoleh apresiasi di bidang ekonomi?” kata Purbaya.
Dia mengakui MP3EI yang diinisiasi Hatta Rajasa dan disahkan oleh Presiden SBY itu belum bisa diuji keberhasilannya saat ini. Tetapi, ini merupakan konsep yang memperjelas arah pembangunan ekonomi nasional jangka panjang.
“Dulu tidak ada konsep terpadu seperti ini. Akibatnya, ekonomi kita semua seperti berjalan tanpa arah,” kata Purbaya.
Dia yakin Hatta mampu akan mengawal program itu agar berjalan dengan baik. Setelah berhasil menyusun konsep, tantangan selanjutnya adalah mengimplementasikan konsep tersebut. “Beliau harus fokus pada implementasi. Jalankan dengan baik, selesaikan bottlenecking yang menghambat, satu per satu,” ucap Purbaya. (dri/bersambung)