Alumni Kelompok Cipayung : Hormati Hasil Pemilu 2019, Rakyat Jangan Terprovokasi
Secara khusus, Alumi Kelompok Cipayung mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghormati hasil Pemilu 2019 serta menolak berbagai upaya merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Untuk itu, Alumni Cipayung juga mendukung sepenuhnya upaya aparat Polri dan TNI untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesuai hukum yang berlaku dalam rangka menjaga stabilitas, keamanan, dan keterbitan umum.
BACA JUGA : Polisi Temukan Amplop dari Massa yang Tertangkap Saat Kerusuhan Demo Bawaslu
Dikatakan, pemilu merupakan agenda rutin kenegaraan tiap lima tahun untuk menjaga kesinambungan pembangunan dalam bingkai NKRI. Meskipun berjalan lancar, aman dan damai tetapi belum dikatakan sempurna.
“Untuk itu, memerlukan penyempurnaan pada Pemilu berikutnya. Sebagai bangsa yang besar tentu kita harus keluar dari masalah yang ada dan jangan mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Ahmad Basarah dari PA GMNI.
Hamdan Zoelva dan Hermawi Taslim menjelaskan bahwa sebagai negara hukum maka segala bentuk perselisihan dan sengketa Pemilu harus tetap diselesaikan dalam koridor hukum dan konstitusional.
“Proses yang berjalan merupakan tanggung jawab kita semua. Kelebihan dan kekurangannya harus diselesaikan melalui proses hukum karena semua sudah ditetapkan dalam konstitusi dan aturan di Indonesia,” ujar Hamdan.
Dalam kesempatan itu, Kelompok Cipayung juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan kepentingan bangsa dalam memenangkan kompetisi global.