Alwi Novi
Oleh: Dahlan IskanMahasiswi di pertemuan itu saya minta mencoba mengucapkan 'terima kasih'. Bagus. 'R'-nya sudah bisa keluar 50 persen.
Di universitas itu Alwi diberi tempat tinggal. Pun seandainya punya istri kelak. Dia dan istri akan disediakan kamar yang lebih besar untuk satu keluarga.
Tiap Jumat Alwi harus ke kota Fuzhou: cari masjid. Di Fuqing tidak ada masjid. Di Fuzhou pun –ibu kota provinsi Fujian– masjidnya hanya. Itu masjid kuno yang diperbarui.
Di prasastinya tertulis masjid itu didirikan tahun 1350 –berarti di masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Jauh sebelum Kesultanan Demak didirikan Raden Patah.
Untuk salat Jumat itu Alwi harus naik kereta cepat ke Fuzhou: 20 menit. Lalu sambung dengan kereta bawah tanah: berhenti di stasiun kesembilan.
Alwi mendapat kemudahan dari universitasnya: tiap Jumat boleh mengajar hanya dua jam. Pagi hari. Setelah itu dia ke stasiun kereta cepat: mengejar salat Jumat di kota Fuzhou.
Saya ingat waktu ke Iran. Pesawat kami mendarat di Teheran menjelang waktu salat Jumat. Saya pun mengajak penjemput saya cari masjid terdekat.
"Tempat salat Jumat terdekat 70 km dari bandara," ujar mereka.