Amankan 69 Imigran Afghanistan
Polisi Kejar Awak Kapal yang Diduga WNIMinggu, 22 April 2012 – 06:44 WIB
Keluarga itu meninggalkan negerinya karena menghindari konflik bersenjata yang tak kunjung berakhir. "Saya keluar Afghanistan karena anak-anak tidak bisa bersekolah. Setiap hari kami tidak tenang dan merasa menunggu mati saja," kata Khaliqdad.
Berbekal uang USD 20 ribu (sekitar Rp 180 juta), Khaliqdad berangkat dari Afghanistan menuju Pakistan. Selanjutnya, perjalanan mereka diteruskan dengan menggunakan pesawat ke Thailand. Dari situlah Khaliqdad yang membawa dokumen resmi itu melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk menerobos Indonesia, mereka menggunakan kapal cepat yang menuju Batam. "Saya lalu ditempatkan di Cisarua, Bogor. Di situlah saya belajar bahasa Indonesia," ungkapnya.