Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Amankan Pemudik, Sniper Bidik Dua Titik Rawan di Kendal

Minggu, 03 Juli 2016 – 20:56 WIB
Amankan Pemudik, Sniper Bidik Dua Titik Rawan di Kendal - JPNN.COM
Foto/ilustrasi: imfdb.com

jpnn.com - KENDAL – Polres Kendal di Jawa Tengah mengerahkan penembak jitu alis sniper untuk mengamankan mudik Lebaran dan arus balik tahun ini. Melalui Operasi Ramadaniya Candi 2016, Polres Kendal menempatkan para sniper di dua titik rawan kriminalitas.

Dua titik itu berada di wilayah Kendal atas atau pegunungan dan bawah mendekati pesisir. Sebab, lokasinya sepi dan minim penerangan.

“Kita akan bekerja sama dengan Brimob. Penembak jitu akan kami tempatkan di sana agar bisa melakukan tindakan represif,” kata Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan seperti diberitakan Radar Pekalongan.

Dia menjelaskan, penembak jitu akan siap melumpuhkan siapa pun yang melakukan aksi kriminal dan mengganggu jalannya kelancaran arus mudik dan balik Idulfitri 1437 H. “Kami berupaya memberikan kenyaman dan keamanan kepada masyarakat dan para pemudik,” tukas dia.

Sedangkan untuk Operasi Ramadniya di Kabupaten Kendal, Maulana memerinci ada 800 personel yang dikerahkan. Jumlah itu terdiri terdiri atas 531 anggota Polri dan 273 lintas sektoral seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, RAPI, ORARI, PMI dan Saka Bhayangkari.

Polres Kendal juga menyiapkan 26 pos pengamanan (pospam). Lokasi pospam itu tersebar di perbatasan Kendal-Semarang di Kaliwungu, Alun-Alun Kota Kendal, Pasar Cepiring, Terminal Bahurekso dan Larasati Weleri.

“Harapan kita agar pemudik siapkan fisik, kesehatan dan kendaraan serta kelengkapan surat-surat kendaraan. Jaga keselamatan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Kalau ngantuk jangan dipaksakan silahkan gunakan pos-pos yang sudah disediakan untuk istirahat. Atau bisa pakai rest area yang dibuat Kodim Kendal dan Koramil,” terang dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close