Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ambil Tindakan Ini Jika Menemukan Konten Negatif Selama Pilkada Serentak 2020

Kamis, 26 November 2020 – 07:58 WIB
Ambil Tindakan Ini Jika Menemukan Konten Negatif Selama Pilkada Serentak 2020 - JPNN.COM
jadilah pemilih cerdas dan damai. Ilustrasi Foto: Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Selama tahapan Pilkada Serentak 2020 berlangsung, Kementerian Kominfo bersama juga dengan Bawaslu dan KPU melakukan penanganan isu hoaks terkait dengan penyelenggara pemilu dan pelaksanaan pemungutan suara.

Selain itu, ketiga institusi tersebut juga menangani konten dugaan kecurangan sosialisasi dan literasi digital terkait pelaksanaan, serta analisis isu pelaksanaan Pemilihan Serentak.

Kementerian Kominfo sejak 1 September sampai 18 November 2020 telah menemukan 38 isu hoaks terkait dengan Pilkada 2020.

Data tersebut dibeberkan oleh Jubir Kementerian kominfo Dedi Permadi.
 
Dari 38 temuan isu itu, Dedi menyebutkan tersebar sebanyak 217 hoaks di berbagai platform digital.

Bawaslu dalam hal ini telah melakukan verifikasi dan menyatakan 77 temuan melanggar ketentuan yang berlaku.
 
"Saat ini ada 64 muatan yang sedang ditindaklanjuti dan 13 konten sudah dilakukan takedown," ujar Dedi.
 
Dedi mengajak masyarakat yang merasa ada masalah atau menemukan konten dengan muatan negatif di internet terkait dengan Pilkada serentak 2020 dapat menyampaikan aduan kepada Kementerian Kominfo.

Pengaduan bisa dilakukan melalui website aduankonten.id, email aduankonten@mail.kominfo.go.id serta akun WA bernomor 0811-922-4545.
 
Sementara, laporan aduan di Bawaslu bisa disampaikan pada kanal yang dikelola Bawaslu yaitu bawaslu.go.id, aplikasi GOWASLU, dan akun WA dengan nomor 0811-1414-1414.
 
"Ini adalah bentuk sinergi antara Bawaslu dan Kominfo di dalam memastikan ruang siber yang sehat di masa Pemilihan 2020," kata dia lagi.
 
Dedi juga mengharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 akan dapat berlangsung dengan baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita berharap pemilu tahun ini dapat berjalan dengan tetap menaati protokol kesehatan agar visi nasional kita, tujuan nasional kita di dalam penanganan Covid-19 yakni Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit, dapat kita kerjakan bersama-sama termasuk di dalam pesta demokrasi Pilkada 2020," pungkas Dedi.(*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kominfo menemukan 38 isu hoaks terkait dengan Pilkada 2020 selama 1 September - 18 November 2020.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News