Ambisi PSM Setop Rekor Borneo FC Tak Terkalahkan di Kandang
jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar akan melakoni laga tandang ke Stadion Segiri, Samarinda, markas Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018 pada Jumat (19/10).
Menghadapi Borneo FC yang menyandang status tak terkalahkan di kandang tak membuat Pasukan Ramang takut dan tetap memasang target meraih tiga poin.
Pelatih PSM, Robert Alberts mengatakan, dalam kamus kepelatihannya tidak ada target imbang kepada timnya. Walau lawan yang dihadapi tidak mudah. Sepak bola bukan matematika. Tetapi, motivasi dan mental pemain.
Menurutnya, dalam beberapa kasus bisa saja, pihaknya senang dengan hasil imbang. Tetapi, itu bukan target. "Targetnya tiga poin," terang pelatih berpaspor Belanda itu usai memimpin latihan timnya di Stadion Andi Mattalatta, Rabu.
Pelatih berusia 63 tahun ini sadar tim lawan yang berjuluk Pesut Etam itu berambisi menjaga rekor tak terkalahkannya di Stadion Segiri. Tetapi, pihaknya juga punya ambisi lebih besar. Mempertahankan sebagai tim tak terkalahkan di putaran kedua musim ini. "Kami mau jaga itu," tegasnya.
Keyakinan pelatih yang sukses mengantar Arema Indonesia juara musim 2009/ 2010 ini terbuka dengan beberapa analisa kekuatan dan kelemahan Borneo FC. 20 gol Lerby Eliandry cs di Stadion Segiri, sembilan diantaranya melalui set piece atau bola mati. Terbanyak, tendangan bebas dengan 5 gol.
Sementara dari skema open play, sisi kanan Borneo yang digalang Ambrizal Umanailo paling mematikan. Dari kreasi sisi ini menghasilkan 6 gol. Cukup berbahaya memang, sebab sisi tersebut adalah kelemahan PSM dalam kreasi open play yang digalang M Fauzan dan Reva Adi.
Di sisi ini, PSM paling banyak kebobolan. Empat kebobolan lahir dari sisi ini dari total delapan gol kemasukan PSM di putaran kedua ini. "Kami selalu mengevaluasi tiap laga. Mengamati lawan tiap laganya. Reva dan Fauzan memang harus bisa berkembang lebih baik lagi," harapnya.