Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Amerika Makin Galak, Respons Menlu Tiongkok Bikin Adem

Jumat, 07 Agustus 2020 – 07:56 WIB
Amerika Makin Galak, Respons Menlu Tiongkok Bikin Adem - JPNN.COM
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. Foto: ZHU XINGXIN / CHINA DAILY

jpnn.com, BEIJING - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan pihaknya siap melakukan dialog secara jujur dan efektif dengan Amerika Serikat (AS). Tiongkok juga siap merespons langkah impulsif AS dengan kepala dingin.

Pernyataan itu disampaikan Wang dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Xinhua tentang hubungan Tiongkok-AS, Rabu (5/8).

"Pembangunan Tiongkok dan Amerika Serikat tidak hanya menguntungkan satu pihak, dan kita tidak seharusnya saling menolak. Yang harus kita lakukan adalah menerima keunggulan satu sama lain untuk mencapai pembangunan bersama," tuturnya.

"Kerja sama Tiongkok-AS tidak pernah menjadi perkara di mana satu pihak memberi keuntungan kepada pihak lain, atau satu pihak mengambil keuntungan dari pihak lain. Kedua negara telah merasakan banyak manfaat dari kerja sama ini," tegasnya.

Tiongkok dan AS kini berkontribusi lebih dari sepertiga output ekonomi global dan lebih dari 50 persen pertumbuhan global. Volume perdagangan bilateral telah meningkat lebih dari 250 kali lipat sejak awal hubungan diplomatik dan mencakup seperlima dari total global.

Investasi dua arah telah melonjak dari nyaris nol menjadi hampir USD 240 miliar, dan kunjungan dua arah tahunan oleh warga dari kedua negara telah mencapai 5 juta.

Menurut Wang, meski kedua negara sangat berbeda dalam sistem sosial dan banyak aspek lainnya, perbedaan tersebut tidak memengaruhi koeksistensi dan kerja sama bilateral yang damai.

"Kedua negara tidak perlu atau tidak mungkin saling mengubah. Sebaliknya, kita harus menghormati pilihan yang dibuat secara independen oleh orang-orang dari pihak yang lain," katanya.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Y berbicara panjang lebar tentang ketegangan antara negaranya dengan Amerika Serikat

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News