Amerika Selidiki Produk Sawit Indonesia
Sabtu, 15 Juni 2013 – 06:14 WIB
JAKARTA--Pemerintah terus berupaya memasukkan kelapa sawit dalam daftar produk ramah lingkungan atau APEC Enviromentals Goods (EGs). Setelah gagal melobi negara APEC pada pertemuan di Surabaya April lalu, pemerintah bakal meminta Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau Environmental Protection Agency (EPA) menyelidiki produk sawit Indonesia. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengungkapkan pada kunjungannya ke negeri Paman Sam dua minggu lalu, pihaknya telah bertemu pimpinan EPA. Pihaknya meminta EPA mengirimkan tim ke Indonesia untuk menyelidiki produk sawit Indonesia. Penyelidikan tersebut terkait dengan kandungan emisi karbon yang terjadi di perkebunan kelapa sawit Indonesia. "Mereka bersedia, Selasa lalu timnya sudah tiba untuk melakukan pembahasan selanjutnya," terangnya.
Seperti yang diketahui, produk kelapa sawit gagal masuk ke pasar APEC lantaran dinilai tidak memenuhi standart lingkungan yang ditetapkan oleh EPA. Berdasarkan hasil pengujian EPA, CPO Indonesia masih menghasilkan emisi karbon 20 persen. Padahal standart EPA menetapkan maksimum 17 persen saja.
Langkah awal penyelidikan tersebut, lanjut Gita, tim EPA bakal bertemu dengan pihak Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, pelaku usaha, dan ahli perkebunan sawit. Lalu dilanjutkan dengan penyelidikannya yang bakal dimulai minggu depan. Gita berkata hasil penyelidikan tersebut nantinya bakal diumumkan Juli nanti.
JAKARTA--Pemerintah terus berupaya memasukkan kelapa sawit dalam daftar produk ramah lingkungan atau APEC Enviromentals Goods (EGs). Setelah gagal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Properti
Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
Minggu, 19 Mei 2024 – 16:35 WIB - Bisnis
BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
Minggu, 19 Mei 2024 – 16:33 WIB - Properti
Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 10:47 WIB - Industri
Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sosial
Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
Minggu, 19 Mei 2024 – 15:22 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:58 WIB - Tokoh
Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB - Politik
Siap Berikan Perubahan Untuk Kota Hujan, ASB Mantap Maju di Pilwalkot Bogor 2024
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:00 WIB - Humaniora
Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
Minggu, 19 Mei 2024 – 13:54 WIB