Anak-anak KH Ma'ruf Diminta tak Aji Mumpung untuk Ikut Kontestasi Politik
jpnn.com, JAKARTA - Keluarga dan anak-anak Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin diminta tidak untuk membangun dinasti politik.
Pengamat politik Dedi Kurnia mengingatkan keluarga KH Ma'ruf tidak aji mumpung atas keterpilihan sang ayah dengan mencoba Pemilihan Kepala Daerah, seperti Siti Nur Azizah di Pilkada Tangsel.
"Gelagat ambisius itu memang terlihat, terlebih Nur Azizah sudah membangun jaringan komunikasi di Tangsel. Meskipun setiap warga negara memiliki hak untuk mengajukan diri dalam kontestasi politik, tetapi nuansa aji mumpung ini tidak baik," kata Dedi kepada JPNN.com, Jumat (2/8).
BACA JUGA : Cucu Soekarno Diprediksi tak Ada yang Masuk Kabinet Jokowi - Ma'ruf
Dedi menerangkan, Tangerang Selatan tengah menuju pendewasaan pendidikan politik. Salah satunya menghilangkan dinasti politik Tubagus Chasan Sochib di Banten.
"Tangsel sedang melawan tradisi dinasti politik, lalu muncul pilihan dinasti lainnya, rasanya tidak etis. Ma'ruf Amin seharusnya memahami kondisi itu, setidaknya menjadi teladan dengan tidak melibatkan keluarga dalam Pilkada," kata Dedi.
Dedi juga mengingatkan langkah KH Ma'ruf untuk maju sebagai wapres sudah merusak etika politik yang melekat padanya di wilayah keulamaan.
BACA JUGA : Kiai Ma'ruf Sebut Seharusnya Pak JK Tetap jadi Wapres, Ulama pun Tertawa