Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Anda Alergi Susu Sapi? Simak Penjelasan Dokter ini

Minggu, 03 April 2016 – 10:35 WIB
Anak Anda Alergi Susu Sapi? Simak Penjelasan Dokter ini - JPNN.COM
DR. Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) dalam diskusi kemarin. Foto : jpnn

Menurutnya dibutuhkan intervensi nutrisi yang tepat bagi anak-anak dengan risiko alergi, sehingga anak terhindar dari alergen pemicu, tapi tetap memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal. Intervensi nutrisi yang dapat dilakukan terhadap anak-anak dengan risiko tidak toleran terhadap protein susu sapi salah satunya adalah pemberian nutrisi dengan protein terhidrolisasi parsial.

Protein terhidrolisis parsial adalah hasil teknologi yang memotong panjang rantai protein menjadi lebih pendek. Serta memperkecil ukuran massa molekul protein sehingga protein akan lebih mudah dicerna dan diterima oleh anak.

Teknologi ini memungkinkan anak yang tidak toleran terhadap protein susu sapi, dapat tetap memperoleh nutrisi yang optimal.

“Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian nutrisi dengan protein terhidrolisis parsial sebagai langkah praktis dalam  intervensi nutrisi bagi anak dengan faktor risiko tidak toleran protein susu sapi,” kata Dr. Anang.

Pada Nutritalk kali ini juga diperkenalkan Kartu Deteksi Dini UKK Alergi Imunologi yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Arif Mujahidin, Head of Corporate Affairs Sarihusada, menerangkan, “Kartu yang memuat nilai risiko keluarga pada ayah, ibu, dan saudara kandung ini dapat membantu orang tua untuk menghitung risiko alergi pada anak, sehingga penanganan alergi dapat dilakukan sedini mungkin dan sekomperehensif mungkin,” jelas dia. (jpnn/pda)

 

Anak-anak dengan kedua orang tua yang memiliki riwayat alergi, akan memiliki resiko alergi sebesar 40% – 60%. Hal itu yang dikatakan oleh Ahli

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close