Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anak Buah Prabowo dan SBY Kompak Cecar Pemerintah soal LRT

Kamis, 05 Juli 2018 – 09:28 WIB
Anak Buah Prabowo dan SBY Kompak Cecar Pemerintah soal LRT - JPNN.COM
Rangkaian gerbong LRT di Palembang, Sumsel. Foto: Alwi Alim/JawaPos.com

Bambang juga menyebut, dengan anggaran Rp 10,9 triliun jika dijadikan satu lokomotif dengan 10 gerbong penumpang dan satu lokomotif dengan 30 gerbong barang, maka totalnya bisa menjadikan 120 rangkaian.

”Bagaimana kalau itu disebar ke seluruh Indonesia, sekarang susah mendapatkan rolling stock, dapat tempat duduk, begitu dibuka kereta api yang daftar 2,2 juta penumpang dan itu nggak lebih 1.000 penumpang ditampung, kita lagi kesulitan jangan buang-buang duit. Ini yang sama mohon, saya akan lebih keras kalau panjenengan tidak bisa pro rakyat,” paparnya.

Tidak hanya itu, Bambang juga menilai, pembangunan LRT itu tidak optimal karena tidak terintegrasi atau terhubung dengan berbagai moda transportasi lainnya. ”Berarti ini banyak dinikmati oleh kalangan menengah atas dan berhentinya di mal,” jelas dia.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Didik Mukrianto mengamini pernyataan tersebut. Menurut Didik, pemerintah mestinya lebih bijak dan memprioritaskan kebijakan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi mesyarakat.

”Hari ini di Rapat Banggar, pemerintah menyampaikan adanya keinginan pemerintah untuk melakukan subsidi LRT Jabodetabek. Mestinya pemerintah lebih bijak dan memprioritaskan kebijakan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat agar tidak jatuh dalam kemiskinan yang lebih parah,” ucapnya di lokasi yang sama.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu menyatakan, masih banyak rakyat yang perlu ditolong dan menyebutkan jika subsidi yang tidak menstimulasi secara langsung terhadap jeritan rakyat jadi kalah prioritasnya.

Didik menambahkan, LRT tidak diperuntukkan bagi masyarakat kecil secara cuma-cuma. LRT hanya bisa dinikmati oleh sebagian kecil rakyat, khususnya masyarakat perkotaan. Sementara subsidi yang nyata untuk para petani di daerah tidak dialokasikan. (aen)

Proyek Light Rail Transit (LRT) mendapat kritik keras dari politikus Gerindra dan Demokrat di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close