Anak Buah Prabowo Sebut Tiga Kartu Baru Jokowi Cuma Ganti Nama
jpnn.com, JAKARTA - Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno atau BPN Prabowo – Sandi, Nizar Zahro menyatakan tiga kartu baru calon presiden atau capres nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi hanya berganti nama.
Menurutnya, program-program itu sudah dimulai sejak zaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
“Jadi tiga kartu baru Jokowi itu hanya ganti nama dari Bidik Misi. Raskin dan PKH tidak ada yang baru, hanya ganti nama. Tiga program itu dimulai sejak zaman Pak SBY sesuai tahun yang saya sebut,” katanya kepada wartawan, Senin (25/2).
Sebelumnya, Jokowi pamer tiga kartu baru, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Pra-Kerja, saat pidato Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/2) malam.
“Rakyat itu mau listrik 450 watt dan 900 watt yang murah dan disubsidi, serta lapangan pekerjaan tersedia,” kata Nizar.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra, ini menjelaskan bahwa KIP Kuliah itu sudah ada Bidik Misi. Nizar menjelaskan, Bidik Misi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, dan memiliki potensi akademik baik, untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. “Program ini dimulai sejak tahun 2010,” tegas Nizar.
Dia menambahkan, untuk Kartu Sembako sebenarnya sudah ada raskin, dan rastra atau beras sejahtera. Menurutnya, raskin adalah sebuah program bantuan pangan bersyarat yang diselenggarakan pemerintah Indonesia berupa penjualan beras di bawah harga pasar kepada penerima tertentu.
“Program ini mulai pada Januari 2003,” ujarnya.