Anak Fairuz A Rafiq Sempat Kritis Akibat DBD, Sonny Septian Cerita Begini
"Yang bikin deg-degan itu semalam (Kamis malam), karena setiap satu jam suster harus periksa detak jantungnya, denyut nadinya, terus saturasinya, tensinya. Jadi, setiap satu jam tuh harus bolak balik diperiksa. Sudah begitu kemarin saturasinya sempat turun banget di bawah normal, 93," tutur Sonny Septian.
Ini merupakan pertama kalinya dirinya mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, Sonny Septian pun merasa panik dan takut kehilang sang putri.
Kala itu dia hanya berharap agar buah hatinya itu segera diberikan kesembuhan dan pulih kembali.
"Saturasinya juga belum ini (naik), terus tensinya juga enggak bagus, kan, bolak-balik dokter jaga, suster juga setiap jam harus periksa itu, kan, jadi bikin orang panik, ini kenapa nih, sedih banget, takut," ucap Sonny Septian.
"Kayak, ya Allah sembuhin dong jangan sampai kenapa-kenapa. Itu rasanya nauzubillah, takut kehilangan," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Johnny Nurman Sp.A. menyebut bahwa kekinian kondisi Eijaz telah membaik.
Saat ini, trombosit putri Fairuz A Rafiq itu juga mulai naik dan telah melewati masa kritis.
"Setelah diberikan obat ternyata hari ini sudah bagusan, trombositnya itu juga sudah mulai naik. Ini suatu kabar baik bahwa demam berdarahnya itu sudah, tetapi kita bisa katakan sudah melewati masa kritisnya," kata dokter Johnny. (mcr7/jpnn)