Anak-Istri Nur Iman 'Hilang' Setelah Dapat Amplop dari Polisi
Senin, 16 Mei 2011 – 09:23 WIB
"Waktu di Polres Klaten, saya sempat minta perjanjian agar dapat melihat wajah adik saya sebelum dimakamkan. Tapi, saat tiba di sini, jenazah hanya disemayamkan di masjid kampung dan tidak diizinkan untuk dibawa ke rumah. Saya dan keluarga tidak bisa lihat wajah Nur seperti apa," kata Qomariah.
"Perjanjiannya, kalau tiba sebelum pukul 9 malam (Sabtu, 14/5), jenazah langsung dimakamkan. Tapi kalau lewat pukul 9 malam, diinapkan dulu, baru Minggu pagi dimakamkan. Tapi, pukul 8 malam sudah datang, disemayamkan di masjid kampung sebentar, terus langsung dimakamkan," jelas Qomariah.
Pihak keluarga Nur juga sedang berupaya mengurus santunan dari pihak kepolisian yang akan diberikan kepada keluarga Nur. (oh/fer/nan/jpnn/c2/iro)