Anak Krakatau Muntahkan 10 Gas Beracun
Kamis, 04 November 2010 – 07:04 WIB
Ia mengaku, sejak dibukanya FIBOP di Pantai Anyer, Kabupaten Serang para peserta membuat resah lantaran kondisi aktivitas Gunung Anak Krakatau yang semakin meningkat. Bahkan untuk peserta FIPOB internasional selalu terus menanyakan perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau. "Mereka sangat khawatir dengan meminta jaminan keamanan untuk keselamatan dan kami selalu memberi data terkait perkembangan gunung tersebut," katanya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat letusan Gunung Anak Krakatau panitia juga telah melakukan latihan simulasi evakuasi dan menyiapkan tempat evakuasi bagi para peserta yang mengikuti FIPOB. "Ada juga peserta yang membatalkan lomba perahu hias, karena alasan aktivitas Gunung Anak Krakatau," kata Mansyur. (bud)