Analisis Psikolog soal Sejoli Mutilan Bermodus Begituan: Bisa Jadi Mirip Joker
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog Oriza Sativa menyodorkan analisisnya tentang sejoli Laeli alias LAS (27) dan Djumadil atau DAF (26) yang kini menjadi tersangka pembunuhan disertasi mutilasi.
Oriza menduga sepasang kekasih yang menghabisi korban berinisial RHW (32) di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat itu bertendensi mengalami kelainan kejiwaan.
"Biasanya, orang yang memiliki kelainan kejiwaan dipengaruhi riwayat masa kecil yang kurang bagus seperti sering melihat kekerasan, biasa dipukul, dimaki-maki," tutur Oriza saat berbincang dengan jpnn.com, Sabtu (19/9) sore.
Lulusan Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata itu lantas mencontohkan karakter Arthur Fleck dalam film Joker. Menurutnya, tokoh utama dalam film yang dibintangi Joaquin Phoenix itu memiliki latar belakang kehidupan keras dan pahit sehingga melakukan tindak kekerasan.
"Dalam psikologi biasa disebut sosiopsikopat atau disebut juga psikopat," ulasnya.
Oriza pun menduga LAS dan DAF memiliki tendensi gangguan kepribadian. "Asumsinya gangguan kepribadian bukan gangguan kejiwaan," tegas Oriza.
Namun, Oriza menegaskan bahwa hal itu hanya dugaannya yang bersifat sementara. Sebab, kepastiannya tentu menunggu hasil pemeriksaan psikolog terhadap kejiwaan LAS dan DAF.
Walakin, Oriza juga mengatakan bahwa orang awam tentu sulit mengidentifikasi kedua tersangka pembunuhan itu sebagai psikopat. Sebab, kedua pelaku tersebut seperti orang normal pada umumnya.