Anas: Pernyataan-pernyataan Pemprov Jatim Seolah Meneror Warga Surabaya
Ia menambahkan pada 22 Mei 2020, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah berkirim surat kepada Kepala BNPB Jawa Timur yang berisi meminta bantuan untuk perluasan tes swab dengan 2 unit Mobile Combat COVID-19.
"Logikanya, surat wali kota itu bisa menjadi landasan bagi kebijakan Pemprov Jatim untuk memprioritaskan Surabaya untuk pengoperasian mobil test PCR bantuan BNPB Pusat," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menyesalkan dua mobil laboratorium PCR yang sedianya diperbantukan khusus untuk Kota Surabaya, ternyata dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur.
Padahal Risma mengaku sendiri yang mengajukan permohonan ke Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi menyebut ada miskomunikasi terkait permohonan peminjaman mobil PCR yang terjadi di Surabaya.
Direktur Utama RSUD dr Soetomo ini menjelaskan sejak hari pertama (Rabu, 27/5), kedatangan mobil tersebut sengaja langsung ditempatkan di RS Universitas Airlangga sekaligus membantu permasalahan yang terjadi di "Institute of Tropical Disease" (ITD) Unair.
Kemudian Joni berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, yang kemudian diarahkan ke Asrama Haji Surabaya untuk dilakukan tes di sana.
Berikutnya, pada Kamis (28/5), mobil PCR ditempatkan di RSUD Sidoarjo serta RS Lapangan di Jalan Indrapura Surabaya.