Anas Urbaningrum Sementara Aman
SBY Pilih Kambinghitamkan Lawan PolitikMinggu, 24 Juli 2011 – 08:09 WIB
Pada kesempatan tersebut, beberapa kali memberikan tekanan agar setiap kader Demokrat kembali meneguhkan tiga prinsip politik partai. Jika sudah tidak mau dan tidak mampu, dia bahkan secara terbuka mempersilahkan agar yang bersangkutan keluar dari partai berlambang mercy tersebut. "Siapa saja diantara kita yang tidak mau menjalankan prinsip perjuangan partai, terutama etika politik bersih, lebih baik meninggalkan partai ini," tegasnya, kembali disambut tepuk tangan.
Dia juga berjanji, nantinya sebagai ketua dewan kehormatan partai, dirinya juga akan lebih konsen untuk mengawal tiga prinsip tersebut. Yaitu, dengan lebih pro aktif untuk mengusut dan menegakkan tiga hal tersebut. "Sebab, citra dan kehormatan partai itu di atas segalanya. Jangan karena ulah satu dua kader, jutaan kader lain jadi terganggu dan merasa malu," ujar SBY.
Meski relatif sementara aman, suara-suara yang menginginkan adanya KLB atau alternatif lain dengan penonaktifan tetap terdengar. Misalnya, dari Sekretaris DPD Jawa Tengah Danny Srianto. Dia secara terbuka meminta agar rakornas dapat membuat langkah strategis penyelamatan partai dengan dua alternatif tersebut. "Kalau menunggu proses hukum berjalan, terlalu lama, keburu partai ini hancur, ketua umum itu termasuk figure utama," ujar Danny, di tengah arena rakornas.