'Andai Ayin Bisa Bicara Apa Adanya...'
Senin, 23 Juni 2008 – 11:38 WIB
Harapan itu masih menuai pro dan kontra. Tentu butuh perjuangan panjang untuk diwujudkan. Tanggapan Abang?
Tidak ada hal sulit jika kita mau. Anggota DPR RI itu lebih dari sepertiga yang beragama islam dari berbagai partai. Namun memang tidak semua memiliki kesadaran yang sama. Padahal, kesadaran yang paling mendasar adalah kesadaran ketauhidan, kesadaran nurani, kesadaran menjadikan agama islam sebagi satu- satunya sumber pandangan hidup. kita orang–orang islam yang taat kepada Allah SWT. Memang masih butuh waktu panjang. Tapi ikhtiar harus jalan terus memberikan kesadaran kepada umat islam tentang pentingnya syariat islam. Jangan lengah dan bosan, apalagi berhenti ditengah jalan. Orang dari Partai Damai Sejahtera (PDS) tidak perlu merasa gelisah dengan pemberlakuan syariat islam atau perda–perda bernuansa islam. Karena SI secara keseluruhan diharapkan agar kelompok agama mayoritas di Indonesia ini bisa tunduk dan taat. Umat muslim dengan sendirinya akan taat pada KUHP, PANCASILA dan UUD 1945, jika sudah taat pada hukum–hukum islam .
Terakhir, sebagai anggota komisi politik dan keamanan, kenapa Abang merasa lebih sreg berbicara soal penegakan hukum?
Tidak ada salahnya kan. Setiap orang harus punya kesadaran menegakkan kebenaran dan keadilan. Lagian, komisi I adalah komisi politik, hukum, dan keamanan negara. Komisi I juga satu-satunya komisi yang bisa memanggil seluruh menteri di negara ini karena bisa mempertanyakan apapun. (jpnn)