Andalkan Kunang-Kunang Yovie

Minggu, 11 Desember 2011 – 07:39 WIB

Angelica Martha Pieters. Foto: JPPhoto

Dia butuh waktu tiga tahun sejak muncul dalam Idola Cilik sampai akhirnya bisa hadir sebagai seorang penyanyi solo perempuan seperti sekarang. "Lama banget, memang. Sebenarnya, sejak dulu saya pengin segera punya album. Tapi, kemudian saya berpikir untuk tidak terburu-buru. Saya sudah sempat lho bikin album dua tahun lalu. Tapi, nggak jadi dikeluarin. Dibatalin," ucapnya.

Angel dan keluarga memutuskan untuk menunda album tersebut. Mereka lebih memilih melakukan persiapan lagi. "Apalagi, dulu saya masih kecil. Belum pas saja. Dari packaging, saya juga masih cari yang pas. Memilih lagunya juga sulit karena usia saya nanggung," ucap siswi kelas IX Binus International School, Simprug, Jakarta Selatan, itu.

Kalau sekarang, dia sudah remaja. Angel kini juga pintar berdandan. "Begitu masuk dunia remaja, saya agak sedikit kaget dengan perubahan penampilan gitu. Tapi syukur, sampai sekarang bisa berjalan dengan baik. Masalah dress up sudah jadi hal biasa. Yang susah paling menentukan penampilan ciri khas saja," paparnya.

Karena sekarang mulai mengenalkan diri kepada publik sebagai penyanyi remaja, Angel sering meminta bantuan mama dan kakaknya untuk memilihkan baju. Dari manajemennya, juga ada fashion stylist yang bisa membantu penampilan peraih peringkat pertama Christian Children Singing Awards dalam Asian Choir Games di Jakarta tahun 2007 tersebut.