Andatu, Anak Badak Sumatera yang Lahir setelah 124 Tahun Penangkaran
Ayah dari Amerika, si Ibu Keguguran Dua KaliRabu, 27 Juni 2012 – 00:07 WIB
Beruntung, Andatu lahir dengan lancar dan normal. Bahkan, begitu lahir, anak itu langsung bisa berdiri dan menyusu pada induknya. Menurut Widodo, sikap Ratu tersebut berbeda dari badak kebanyakan. Sebab, biasanya badak tidak mau menyusui anaknya.
"Kami sudah antisipasi kalau Ratu tidak mau menyusui anaknya. Tapi, ternyata Ratu sangat menyayangi anaknya," kata dia.
Widodo menuturkan, pihaknya memberikan perlindungan ekstraketat pada bayi badak itu. Sebab, si bayi sempat dikira babi liar oleh penduduk sekitar. "Sempat dikejar-kejar warga karena dikira babi ngepet. Untung ketahuan petugas taman nasional dan diselamatkan ke SRS," ungkap dia.