Andrian
Oleh Dahlan IskanSemester IV Andrian men-DO-kan diri. Ingin jadi entrepreneur. Yang lagi ‘in’ di kalangan mahasiswa saat itu. Tetapi, katanya, ternyata sulit.
Ia pindah jalur. Kuliah di perhotelan. Lalu kerja di hotel. Pernah di Shangri-La Surabaya. Sebentar.
Di hotel itulah Andrian kenal banyak orang. Termasuk tamu-tamu Tionghoa.
Ia mulai tertarik belajar bahasa Mandarin. Ia cari tempat kursus yang intensif. Tetapi murah.
Ditemukanlah ITCC. Dua tahun Andrian kursus Mandarin di yayasan yang saya pimpin itu. Lalu mendapat beasiswa ke Taiwan.
Kenapa tidak ke Tiongkok? “Tawaran yang di Tiongkok jurusan pendidikan. Saya ingin memperdalam komputer,” katanya.
Selama di Taiwan Andrian sudah menghasilkan 15 program. Atas penugasan perusahaan. Bersama temannya itu.
Semua program yang ia buat dalam bahasa Mandarin. Berarti kemampuan Mandarinnya hebat.