Andrinof: Pers Belum Berikan yang Terbaik
Sabtu, 12 Desember 2009 – 18:05 WIB
Pers, lanjut Andrinof, akhir-akhir ini memang lebih responsif terhadap berbagai hal yang berkonotasi negatif, yang memang secara nyata dilakukan oleh para wakil rakyat di dewan, mulai dari DPRD kota, kabupaten, provinsi, bahkan sampai ke DPR RI. Sementara katanya pula, pers menutupi hal-hal baik dan positif yang sesungguhnya juga ada.
Demikian juga halnya dengan hasil kerja pers. Menurut Andrinof, akhir-akhir ini semakin terlihat bahwa produk pers terjebak dengan hal-hal yang serba instan dan dangkal, serta mengutamakan kuantitas pemberitaan tapi lemah esensial. "Soal proses di Badan Legislasi (Baleg) misalnya, tidak satupun di antara media yang mengikutinya secara intens. Sehingga produk undang-undang yang dihasilkan DPR itu rawan dibawa ke Mahkamah Konstitusi," katanya.