Anggap Jokowi Negarawan, Prabowo Tak Khawatirkan Pertanyaan Singkatan

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Harriyadin Mahardika menyatakan, calon presiden jagonya sudah sangat siap menghadapi debat kedua kontestan Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Harriyadin menuturkan, Prabowo akan membuat kejutan dalam debat besok.

“Itu rahasia kejutannya seperti apa,” kata Harriyadin dalam diskusi Debat Kedua, Pembuktian Kualitas Capres di Jakarta, Sabtu (16/2). Baca juga: Konon Jokowi Tak Perlu Persiapan Khusus Ladeni Prabowo di Debat Kedua

Harriyadin yang mengaku ikut menyiapkan materi debat bagi Prabowo menjelaskan, dirinya bersama rekan-rekannya sudah meminta mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menghafalkan ratusan singkatan. Sebab, kata dia, BPN Prabowo - Sandi mengkhawatirkan jika Jokowi tiba-tiba melontarkan pertanyaan tentang singkatan seperti saat debat Pilpres 2014.

Hanya saja, kata Harriyadin menambahkan, Prabowo menolak saran tersebut. Menurut Harriyadin, mantan Pangkostrad itu meyakini Jokowi kini sudah menjadi negarawan yang tak akan menanyakan masalah singkatan.

“Pak Prabowo menolak, karena beliau yakin Jokowi sudah berubah jadi negarawan, kalau dulu belum jadi negarawan. Jadi, Pak Prabowo tidak mau, padahal kami sudah siapkan ada ratusan (singkatan). Beliau bilang, Pak Jokowi tidak mungkin menanyakan singkatan lagi seperti dulu,”  ujar Harriyadin.

Lebih lanjut Harriyadin mengatakan, Prabowo sebenarnya sudah memberikan bocoran tentang hal yang akan disampaikan dalam debat kedua. Prabowo menyampaikan bocoran itu saat memberikan kuliah umum kepada masyarakat dan mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2).

Harriyadin menjelaskan, Prabowo akan berfokus pada perlunya inovasi dan narasi yang lebih besar bagi pembangunan di bidang energi, pangan, SDA, lingkungan hidup, serta infrastruktur.

“Itu disampaikan Pak Prabowo,” tegasnya. Berita terkait: Debat Kedua Capres: Jokowi + Menteri Versus Prabowo