Anggaran Pemeliharaan Rutin Jembatan Nol Rupiah
Putus karena Tak Pernah DiurusSelasa, 29 November 2011 – 07:54 WIB
Dia menguraikan, perawatan dan perbaikan jembatan adalah berbeda. Pemeriksaan dalam perawatan rutin jembatan terdiri dari berbagai kegiatan. Mulai kadar korosi, pelumas pada sendi jembatan, konstruksi, hingga kekuatan dan kondisi aspal. Biayanya bervariasi tetapi terukur. "Anggarannya bisa diajukan dan dikerjakan baik kontraktor atau swakelola oleh Dinas PU," terangnya.
Sedangkan perbaikan, lebih kepada kegiatan yang tidak dijadwalkan. Hanya dikerjakan ketika ada kerusakan. Tentang turunnya bentang panjang Jembatan Kartanegara, Syahbandi enggan berspekulasi. Namun demikian, perawatan rutin dapat mencegah turunnya jembatan yang akhirnya harus didongkrak itu melebihi batas toleransi.
Dijelaskan pula, perusahaan yang mengerjakan pendongkrakan, pengencangan baut dan kabel, harus memiliki kualifikasi karena termasuk pekerjaan khusus. Perkakas mengencangkan baut tidak sembarangan. "Kunci inggrisnya itu disebut kunci torsi. Ada pengukur ketegangan kabel di kunci itu," terangnya, lalu melanjutkan, "Setahu saya, PT Bukaka memang produsen bagian-bagian jembatan baja di Indonesia." (fel/*/adw)