Anggota DPR Terkejut Soal Komposisi Pengawas Obat dan Makanan
Sabtu, 06 Agustus 2016 – 13:10 WIB
Jika ketimpangan tersebut tidak segera diatasi, menurut Zainuddin, kasus obat dan vaksin palsu akan terus bermunculan.
"Tahun 2015 di Sumut ditemukan serum palsu yang didistribusi ke beberapa RS di Sumut. Produksi serum tersebut dari provinsi lain. Ini akibat lemahnya pengawasan,” ujarnya.
Zainuddin berjanji akan membawa persoalan ini ke Komisi IX pada masa persidangan berikutnya.
"Ini juga jadi perhatian kita di DPR. Kami akan mendorong supaya BPOM menambah tenaga pengawas dan penyidiknya," imbuhnya.(fri/jpnn)