Anggota Geng Motor Dijemput Di Sekolah
Selasa, 14 Mei 2013 – 11:10 WIB
Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru, Ade Hartati menyebutkan, terjebaknya anak-anak Kota Pekanbaru masuk ke dalam geng motor karena tak adanya panutan dari pihak orangtua dan guru dalam orientasi remaja dalam mencari jati diri.
‘’Kejadian ini sudah sangat meresahkan dan berbentuk kriminal, kepada orangtua kita berharap pengawasan kepada anak-anak lebih ketat lagi, ini bentuk dis orientasi siswa dan mencari jati diri. Anak-anak mencari aktualisasi diri tetapi bingung seperti apa, karena tak ada panutan dan bimbingan makanya terjadi seperti itu,’’ imbuh Ade.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil juga menyayangkan adanya keterlibatan anak-anak sekolah dalam geng motor. Sebagai kepala dinas dia mengimbau di sekolah semua guru harus dapat menanamkan pendidikan karakter kepada anak didik.
‘’Mungkin terlibatnya anak-anak ke geng motor ada yang salah didik, dan ini akan kita perbaiki di tahun ajaran baru nanti. Ini juga tidak terlepas dari faktor sosial masyarakat. Untuk sanksi yang tepat tentu akan kita bahas nanti, karena kalau dipecat juga bukan solusi,’’ paparnya.(ali/rul/gus)