Anggota Komisi II DPR Bicara Nasib Honorer, Tanya Pak Menteri ke Mana
“Matur suksma atu A.A. Bagus Adi Mahendra selalu mendukung bahasa ibu kita dan sudah memperjuangkan nasib honorer terutama penyuluh bahasa Bali. Rahayu bahasa ibu, bahasa Bali keren. Semangat,” tulis pemilik akun @user-ij5yn3cw7r.
“Terimakasih bapak A.A Bagus Adi Mahendra semoga penyuluh bahasa bali bisa menjadi ASN baik itu P3K maupun PNS,” begitu kalimat @yuniastuti1125.
“Iya honorer angkat semua menjadi PPPK Penuh waktu, khususnya yang sudah mengabdi 10 tahun ke atas tanpa tes,” tulis @Rooney02294.
Diketahui, pendaftaran PPPK 2024 hanya diperuntukkan bagi honorer yang sudah masuk database BKN.
Di sisi lain, masih banyak juga honorer yang belum terdata, alias honorer tercecer, yang tidak punya kesempatan ikut mendaftar PPPK 2024. (sam/jpnn)