Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anggota Satpol PP Berdarah Dihajar PNS

Sabtu, 18 Januari 2014 – 10:07 WIB
Anggota Satpol PP Berdarah Dihajar PNS - JPNN.COM

jpnn.com - TANGSEL - Salah satu petugas Satpol PP Kota Tangsel melaporkan seorang PNS yang bertugas di Bagian Pertanahan, Kota Tangsel. Gara-gara cekcok mulut karena saling senggol saat berkendara di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel membuat anggota penegak perda itu dihajar hingga berdarah.

Informasi yang dihimpun INDOPOS (JPNN Group), saat itu petugas Satpol PP Kota Tangsel berinisial R, 27, berboncengan dengan rekannya menuju kantor Wali Kota Tangsel di Jalan Raya Siliwangi. Dari arah bersamaan, seorang PNS Kota berinisial DI, 28, yang bertugas di bagian pertanahan Setda Pemkot Tangsel melintas.

Karena bersenggolan saat berkendara motor, mereka terlibat cekcok mulut. ”Saat saya coba melerai teman saya yang cekcok mulut, saya malah dipukul pelaku,” ujar korban yang berinisial R. Merasa dianiaya, korban langsung menuju ke Markas Polsek Pamulang yang tidak jauh dari lokasi pemukulan untuk membuat laporan.

Setelah laporan diterima, korban melengkapi laporannya dengan melakukan visum ke RSUD Tangsel. Setelah itu, pelaku langsung ditangkap dan dijebloskan ke tahanan Markas Polsek Pamulang. ”Hidung saya berdarah kena pukul. Saya tidak terima karena ini penganiayaan,” ujarnya.
      
Korban sendiri mengatakan dirinya tetap ingin melanjutkan kasus ini ke proses hukum meskipun antar pimpinan dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tangsel telah meminta agar digunakan jalur mediasi.

Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir membenarkan adanya kasus tersebut. Pelaku pun sudah ditahan di tahanan Polsek Pamulang dan dikenakan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman 5 tahun kurungan badan. Menurut Nasir, kejadian pemukulan yang menimpa korban dengan pelaku yang diketahui PNS golongan II B tersebut terjadi di samping Masjid Al Mujahidin.
     
”Silahkan kalau antar keluarga korban dan pelaku ingin berdamai masalah penganiayaan ini. Tapi proses hukum tetap akan terus berjalan. Kami juga akan proses kasus ini hingga ke pengadilan,” ucapnya. (fin)

TANGSEL - Salah satu petugas Satpol PP Kota Tangsel melaporkan seorang PNS yang bertugas di Bagian Pertanahan, Kota Tangsel. Gara-gara cekcok mulut

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close