Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Angka Kejahatan Turun di Kalteng, Irjen Dedi Langsung Susun Rencana di 2021

Kamis, 31 Desember 2020 – 23:52 WIB
Angka Kejahatan Turun di Kalteng, Irjen Dedi Langsung Susun Rencana di 2021 - JPNN.COM
Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Dedi Prasetyo meninjau Gudang Bulog di Kota Palangkaraya, Rabu (13/5). Foto: Humas Polda Kalteng

jpnn.com, JAKARTA - Penurunan kasus tindak pidana terjadi di Polda Kalimantan Tengah sepanjang 2020. Polda yang dipimpin oleh Irjen Dedi Prasetyo itu juga melakukan upaya antisipasi pencegahan Covid-19 di wilayah hukumnya.

Dedi mengatakan, di bidang operasional, jumlah kasus tindak pidana mengalami penurunan pada 2020. Pada 2020 tercatat sebanyak 2.632 kasus, sedangkan 2019 sebanyak 2.641 kasus.

"Terjadi penurunan 0,34 persen pada 2020 dibandingkan 2019. Penyelesaian tindak pidana juga meningkat, pada 2019 sebanyak 2.007, sedangkan tahun ini mencapai 2.265, dengan kata lain turun 11 persen," kata Dedi kepada JPNN.com, Kamis (31/12).

Dedi menerangkan, pihaknya berhasil mengungkap kasus menonjol selama 2020. Di antaranya membongkar praktik kecantikan ilegal yang di mana sudah dilakukan pelayanan kesehatan sebagai 25 orang.

Lalu menangkap tiga pelaku pengedar uang palsu. Kemudian, tindak pidana perlindungan konsumen dan perdagangan. Selain itu, menggagalkan registrasi kartu bodong. Mengungkap kasus kejahatan siber, seperti ujaran kebencian di dunia maya. Setelah itu, soal pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19, kami mengoperasional mobile PCR sebagai bentuk percepatan deteksi Covid-19. Kami juga mendirikan Laboratorium Dhira Brata untuk membantu pemerintag mempercepat penanggulangan Covid-19 di Kalteng," kata Dedi.

Dedi melanjutkan, pihaknya melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus mendapat penghargaan dari KPK. Dedi juga menerima penghargaan Kak Seto Award 2020 dan Komnas Perlindungan Anak karena mengungkap banyak kasus kekerasan anak.

Selain itu, Dedi juga memecat 13 personel Polri karena disersi dan kasus penyalahgunaan narkoba.

Penurunan kasus tindak pidana terjadi di Polda Kalimantan Tengah sepanjang 2020. Irjen Dedi Prasetyo pun melakukan upaya pencegahan tindak pidana pada 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News