Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Angka Kematian Akibat Covid 19 di India Semakin Tinggi, Pemerintah Tetap Enggan Lockdown

Minggu, 02 Mei 2021 – 23:54 WIB
Angka Kematian Akibat Covid 19 di India Semakin Tinggi, Pemerintah Tetap Enggan Lockdown - JPNN.COM
Orang-orang berbelanja di tengah penyebaran Covid-19, di Mumbai, India, Rabu (21/4). Foto: Reuters/Niharika Kulkarni

jpnn.com, NEW DELHI - Kasus Covid 19 baru di India sedikit menurun pada Minggu (2/4). Namun, kematian akibat infeksi melonjak dengan rekor 3.689.

Saat ini, satu wilayah menerapkan lockdown karena sistem perawatan kesehatan negara yang tidak bisa mengatasi kasus besar-besaran.

Pemerintah India melaporkan 392.488 kasus baru dalam 24 jam sehingga total kasus menjadi 19,56 juta. Sejauh ini, virus tersebut telah menewaskan 215.542 orang.

Rumah sakit, kamar jenazah, dan krematorium India kewalahan karena negara tersebut telah melaporkan lebih dari 300.000 kasus setiap hari selama lebih dari 10 hari berturut-turut.

Hampir 10 negara bagian dan wilayah India telah memberlakukan beberapa bentuk pembatasan, meskipun pemerintah federal tetap enggan memberlakukan lockdown nasional.

Sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan semua upaya harus dilakukan untuk menghindari lockdown.

"Kami (pemerintah federal) khawatir lockdown akan berdampak buruk pada ekonomi," kata Modi, dikutip dari Reuters pada Minggu (2/4).

Modi menjelaskan lockdown yang diberlakukan tahun lalu saat wabah Covid 19 pertama menyebabkan output ekonomi turun 24% pada April hingga Juni 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kasus Covid 19 baru di India sedikit menurun pada Minggu (2/4). Namun, kematian akibat infeksi melonjak dengan rekor 3.689.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News