Angkat Usaha Mikro, Banyuwangi Gandeng Startup Warung Pintar
“Ini adalah wujud inklusi ekonomi lewat teknologi. Jadi teknologi tidak memakan yang kecil,” imbuh Anas.
Di Warung Pintar, selain skema digitalisasi untuk manajemennya, yang ditawarkan antara lain desain yang lebih modern. Di antaranya dilengkapi infrastruktur perangkat lunak seperti charger station. Berdasarkan riset, digitalisasi ala Warung Pintar mampu meningkatkan pendapatan bulanan warung-warung kecil sebesar 89 persen.
“Jadi yang dibentuk oleh perusahaan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 itu ekosistemnya. Mimpi kami Banyuwangi bisa bangun ekosistem ritel kecil yang terdigitalisasi, yang punya engagement kuat ke komunitas di sekitarnya sekaligus bisa menyejahterakan masyarakat. Ya namanya mimpi kan enggak masalah, kita mulai dari kolaborasi ini,” kata Anas.
Selain menjadi upaya meningkatkan kinerja warung-warung kecil dan mengajak warga berbisnis, Warung Pintar juga menjadi jendela promosi wisata daerah. Karena di Banyuwangi nantinya di setiap Warung Pintar ada perangkat promosi wisata. (adk/jpnn)