Aniaya Mahasiswa, Oknum Sabhara Resmi Dilaporkan
Pascakejadian, korban sempat mengalami pendarahan di telinga kanannya karena disetrum oknum Sabhara tersebut.
Terkait hal ini Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan Sumatera Utara (KontraS Sumut) mengutuk keras tindakan oknum Kepolisian dari Satuan Sabhara Polresta Medan itu.
Koordinator KontraS Sumut, Herdensi Adnin mengatakan hal itu kepada wartawan, Kamis (27/3) siang. Menurutnya, tindakan yang sangat arogan tersebut bertentangan dengan semangat Tribrata dan Catur Prasetya yang seharusnya selalu dijadikan rujukan oleh anggota kepolisian dalam menjalankan tugas.
Pasalnya, dalam Brata kedua dan ketiga, kata dia, disebutkan bahwa anggota Kepolisian Republik Indonesia harus menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang - undang 1945. (mag-8/gus/ije)