Anies Berjanji Akhiri Ketimpangan di Aceh, Aroma Kemenangan Makin Kuat

Menurutnya, ketika kolonialisme datang ke Nusantara, Aceh merupakan satu-satunya wilayah yang tidak memberikan tempat bagi penjajah. "Di sini [Aceh] orang-orangnya teguh, konsisten, istiqomah, dan konsisten untuk menghadirkan keadilan."
Menurutnya, Aceh merupakan tanah modal. RI juga berutang besar pada Aceh dan utang itu belum sepenuhnya dilunasi. Oleh sebab itu, ke depan AMIN ingin memastikan bahwa UU Otonomi Khusus bisa dilanjutkan sehingga anggaran yang menjadi hak warga Aceh bisa dikembalikan.
"Betapa di tempat ini kemajuan belum dinikmati semua. UU PA [Pemerintahan Aceh] belum terlaksana dengan tuntas. Kita punya desentralisasi, tapi cuman di atas kertas. Kita kembalikan bahwa rakyat Aceh punya kemampuan mengembalikannya dan bisa menjalankan desentralisasi itu," tutur Anies disambut tepuk tangan warga Aceh.
"Kita kembali ke Aceh bukan sekadar berjabat tangan dan bersalaman. Cukup sudah ketimpangan rakyat Aceh, harus berubah, harus adil."
Dia menambahkan, negeri ini kaya raya dan Indonesia pernah ditopang, ada masa di mana 50% anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dikirim dari Aceh.
"Hari ini kita harus tuntaskan. Insyaallah 2024 menjadi sejarah baru Aceh ke depan. 2024 dimulainya Aceh sejahtera, yang tetinggal dipercepat, yang sudah besar jangan dimusuhi. Tapi yang kecil jangan terus makin kecil. Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar," tuturnya. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?