Anies: Kalau Mau Pemilihan, Tidak Bisa Melihat Janji, tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Capres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyebut publik dalam menyambut pemilihan politik tidak berdasarkan kepada janji, melainkan memandang rekam jejak seseorang.
Hal itu disampaikannya kepada peserta acara Apel Hari Buruh PKS Bersama Anies Baswedan di kantor parpol berkelir putih dan oranye itu, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).
"Kalau kita mau melakukan pemilihan, mau menengok apa yang akan terjadi besok tidak bisa kita melihat janji hari ini, tetapi tengoklah apa yang sudah dikerjakan pada masa lalu,” kata Anies dalam pidatonya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut perilaku masa lalu menjadi cermin ketika seseorang ingin membuat kebijakan untuk masa depan.
“Bila di masa lalunya memperjuangkan, insyaallah besok akan memperjuangkan, ini adalah pola," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu lantas berbicara soal kesejahteraan dan keadilan di Indonesia bisa tercapai apabila ada kesetaraan.
"Keputusan-keputusan yang mendasarkan kepada prinsip kesetaraan, prinsip keadilan itu yang dibutuhkan. Oleh karena itu yang bisa membuat kita maju,” ujarnya kepada para peserta apel.
Anies lalu menyinggung soal kesetaraan dengan menganalogikan seseorang meminta foto bersama dengan mantan rektor Universitas Paramadina.